5 Fitur Terbaik dari Power BI untuk Memudahkan Pekerjaan Anda

5 Fitur Terbaik dari Power BI untuk Memudahkan Pekerjaan Anda

Sebagai produk berbasis cloud, Power BI dibekali berbagai fitur canggih untuk analisis dan visualisasi data. Fitur tersebut mampu menampilkan informasi real time yang praktis, interaktif, serta bekerja otomatis. Pun dalam membuat grafik atau report, Anda hanya perlu satu kali mengunggah data.

Lantas, apa saja fitur terbaik dari Power BI yang bisa memudahkan pekerjaan? Berikut ini pembahasan lengkapnya.

Get Data 

Untuk memulai pembuatan visualisasi, Anda perlu mengoperasikan fitur Get Data pada Power BI. Fitur ini menawarkan layanan pengambilan data dari berbagai sumber data. Semisal, mengimpor dari file, content packs, dan databases.

Jika memilih sumber berupa file, Anda bisa menggunakan format Excel, CSV, atau Power BI. Sementara itu, content packs dapat diambil melalui layanan Google Analytics, Salesforce, dan Github. Nah, untuk databases, biasanya mengimpor dari Azure, SQL, atau on-premise.

Visualizations 

Fitur Visualizations terletak di sebelah kanan Report view dengan beberapa tools untuk mendukung kustomisasi grafik. Kurang lebih ada 30 tools yang bisa Anda gunakan, antara lain Stacked Bar Chart & Stacked Column Chart, Line Chart, Area Chart, Table, dan Pie Chart.

Alat-alat tersebut memiliki fungsi dan bentuk berbeda-beda. Semisal, tabel—digunakan untuk menampilkan kolom dan baris seperti di Excel. Sementara  Line Chart, biasanya berupa garis yang menunjukkan fluktuasi atau data statistik.

Edit Queries

Editor Queries memungkinkan sistem terkoneksi dengan lebih dari satu sumber data. Anda bisa melakukan kustomisasi data sesuai kebutuhan bisnis, lalu menampilkannya di dashboard Power BI Desktop.

Untuk mengaktifkan halaman Editor Queries, komputer harus terhubung dengan internet. Setelah load berhasil, sistem akan memperlihatkan tampilan fitur ini. Ada empat area yang bisa digunakan, yaitu queries pane, data view, dan queries setting pane. Masing-masing memiliki tools dan fungsi berbeda guna mendukung analisis data.

Lihat juga : 5 Fitur Data Eksplorasi Power BI untuk Memudahkan Pembuatan Laporan

Publish

Fitur Publish bisa digunakan jika report sudah selesai dibuat. Ada dua cara yang dapat diterapkan untuk membagikan hasil visualisasi kepada rekan Anda. Pertama, dengan membentuk kelompok melalui menu My Workspace—semisal grup Finance.

Artinya, laporan atau visualisasi tersebut hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang tergabung dalam Finance. Kedua—manfaatkan tools Create Content Packs untuk membagikan informasi ke beberapa grup khusus atau personal.

Manage Relationship

Ketika data diimpor ke program Power BI—melalui Get Data—Anda harus segera menganalisis hubungan antartabel. Pastikan, semua informasi itu akurat dan benar adanya.

Untuk mendukung analisis tersebut, Power BI menyematkan fitur Manage Relationship. Sistemnya bekerja otomatis dalam mendeteksi jumlah tabel yang terhubung atau bersifat autodetect. Selain itu, Anda pun bisa menciptakan relationship dengan memilih opsi “New” di pojok kiri bawah.

Demikian ulasan tentang beberapa fitur Power BI yang membantu Anda dalam menyelesaikan pekerjaan—khususnya membuat laporan. Semoga bermanfaat.

Tertarik untuk Menggunakan Microsoft Power BI?

Konsultasikan produk Power BI yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

 

Ikuti pelatihan Power BI dan dapatkan sertifikat resmi.