5 Praktik Cyber Protection untuk Pengamanan Sistem Cloud Penjualan

Aktivitas penjualan termasuk praktik dengan risiko kebocoran data terbesar dalam bisnis. Praktik cyber protection penting untuk mengamankan aktivitas penjualan, misalnya menjaga agar data pelanggan yang tersimpan dalam cloud tidak bocor. Anda juga harus melindungi keamanan cloud dari serangan seperti malware dan phishing.

Setiap perusahaan dengan aktivitas penjualan masif harus menerapkan praktik keamanan siber sesuai standar. Inilah beberapa langkah pentingnya.

 

1.     Ciptakan Aturan Kata Kunci Ketat

Kata kunci (password) kuat terlihat sederhana, tetapi bisa menjadi salah satu senjata praktik cyber security sehari-hari yang cukup andal. Terapkan batas kesalahan login untuk menghindari upaya pembobolan, misalnya tiga hingga lima kali. Buat ketentuan kombinasi kata kunci yang bervariasi, misalnya melibatkan batas jumlah serta gabungan karakter tertentu.

Anda juga bisa membuat pembatasan kata kunci, misalnya memastikan tidak ada kata kunci berulang serta menghapus kata kunci pengguna setelah batas waktu tertentu. Pastikan juga mematikan fungsi pelengkapan kolom otomatis (autocomplete) dan caching.

 

2.     Kelola Akses Pengguna Cloud

Hindari memberi akses terlalu luas terkait penyimpanan data di cloud. Gunakan hierarki jabatan dan posisi untuk menentukan luas akses yang bisa diakses staf biasa, manajer, dan pimpinan departemen, misalnya. Cloud juga harus memiliki setelan akses agar hanya orang tertentu yang bisa masuk ke bagian-bagian tertentu di dalamnya.

 

3.     Gunakan Autentikasi Dua Faktor

Autentikasi dua faktor (atau lebih) menjaga agar cloud tidak bisa diakses oleh pengguna atau IP berstatus mencurigakan. Admin bisa mengatur agar pengguna wajib memasukkan semacam kode keamanan, yang hanya bisa dikirim ke alamat email atau nomor telepon terdaftar mereka.

 

4.     Gunakan Fungsi Pengawasan dan Audit Otomatis

 

Otomatisasi dalam cloud memudahkan proses pengawasan dan audit. Sistem bisa mendeteksi jika ada aktivitas tidak normal, kemudian mengirim laporannya. Perusahaan juga bisa melacak aktivitas ilegal jangka panjang dengan memeriksa rekaman data cloud. Fungsi audit otomatis ini tidak hanya berguna untuk bisnis penjualan, tetapi juga institusi penting seperti layanan kesehatan dan organisasi pemerintah.

 

5.     Gunakan Layanan Cloud Backup yang Aman

Setiap perusahaan yang menggunakan cloud untuk menyimpan data harus punya sistem cadangan (backup). Layanan berkualitas seperti AOne Cyber Protection tidak hanya memiliki keamanan berlapis, tetapi juga dilengkapi antivirus serta antimalware. Sistem otomatis yang fleksibel serta mudah disesuaikan dengan kebutuhan membuatnya sesuai untuk mengamankan cloud penjualan.

 

Cyber protection adalah bagian penting dari setiap usaha yang melibatkan penjualan. Pastikan menerapkan praktik keamanan siber serta menggunakan sistem cloud tepercaya untuk memajukan bisnis Anda.