Cyber security merupakan salah satu isu penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan masa kini, termasuk yang mengandalkan cloud service untuk penyimpanan data. Gencarnya serangan cyber dapat merugikan perusahaan, misalnya serangan yang bertujuan untuk mencuri data pelanggan. Bisa jadi, data tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Untuk melindungi keamanan data di dunia digital, ada sejumlah regulasi yang ditetapkan. Salah satunya, General Data Protection Regulation (GDPR) dari Uni Eropa. Selain itu, perusahaan juga perlu berupaya menggunakan sistem yang terjamin ketika berinteraksi di dunia maya. Dalam hal ini, Microsoft 365 dapat diandalkan untuk bekerja secara aman menggunakan akses internet.
1. Gunakan Exchange Online Protection (EOP)
Exchange Online Protection (EOP) adalah layanan filter berbasis cloud yang dapat membantu melindungi perusahaan dari serangan spam dan malware. Pada praktiknya, EOP akan menyaring pesan yang masuk dengan terlebih dahulu memeriksa reputasi pengirim. Jika terdeteksi sebagai spam, EOP akan menolak pesan masuk ke email.
Bukan hanya itu, EOP juga melakukan pemeriksaan adanya tanda-tanda malware terhadap pesan yang masuk. Jika malware ditemukan, pesan akan dimasukkan dalam penyimpanan karantina yang bisa diakses oleh admin. Pesan akan melewati filter kebijakan dan filter konten. Pesan yang tidak lolos akan masuk ke karantina atau junk email.
2. Kontrol Akses pada Informasi Bisnis
Untuk menjaga keamanan data perusahaan, Anda juga perlu waspada terhadap siapa saja yang dapat mengakses informasi bisnis. Cara melindungi akses terhadap akun Microsoft 365 adalah dengan menerapkan autentikasi yang kuat. Jadi, hanya pengguna yang telah terverifikasi yang dapat masuk. Perlindungan terhadap akses dilakukan guna mencegah pencurian data.
Selain itu, melalui layanan yang tersedia, Anda bisa mengelola identitas dan akses ke seluruh aplikasi. Hal ini berlaku terhadap akses ke cloud maupun penyimpanan lokal. Gunanya untuk meningkatkan visibilitas serta kontrol terhadap data yang dimiliki.
3. Mengganti Password Secara Berkala
Hal lain yang perlu Anda lakukan untuk menjaga keamanan data perusahaan adalah mengganti password secara berkala. Password adalah kombinasi huruf dan angka yang berfungsi untuk mengamankan akun dari akses orang lain. Artinya, hanya orang yang mengetahui password yang dapat mengaksesnya.
Nah, salah satu fitur yang tersedia di Microsoft 365 untuk melindungi data adalah penerapan kebijakan yang mewajibkan pengguna mengatur ulang password akun tiap beberapa hari. Kebijakan ini bersifat wajib sehingga pengguna didorong untuk berpartisipasi dalam melindungi keamanan data.
4. Gunakan Selective Wipe dari Intune
Jika perangkat yang memiliki akses terhadap akun Microsoft 365 hilang atau dicuri, apa yang harus dilakukan? Hal ini perlu dipikirkan karena data perusahaan berisiko diakses oleh orang lain yang menemukan perangkat tersebut. Karena itu, cara yang paling memungkinkan adalah mengamankan data dari jarak jauh.
Layanan perlindungan data dari Microsoft 365 adalah Selective Wipe dari Intune. Cara kerjanya adalah menghapus data perusahaan yang tersimpan dalam perangkat tersebut dari jarak jauh. Dengan cara ini, data dapat tetap aman meskipun perangkat yang terpasang akun diakses orang lain.
Baca juga : Manfaat Microsoft Intune untuk Mendukung Modern Workplace
5. Lindungi Data dengan Windows Defender
Cara selanjutnya adalah memanfaatkan Windows Defender untuk melindungi data perusahaan. Windows Defender mampu mendeteksi ancaman yang tersembunyi dalam lampiran email maupun tautan. Fitur ini juga mencegah ransomware dan berbagai upaya serangan cyber yang bertujuan mencuri atau merusak data perusahaan. Beruntung, Microsoft 365 menawarkan pertahanan dengan Windows Defender.
Menjaga data-data yang dimiliki oleh perusahaan adalah langkah yang sangat penting. Hal ini berlaku terhadap data yang bersifat sensitif maupun data lainnya yang berpotensi dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Dengan Microsoft 365, Anda akan mendapatkan dukungan terbaik agar data perusahaan tetap aman.