Menggunakan Microsoft 365 dan Azure Secara Bersamaan

Office 365 yang kini dikenal sebagai Microsoft 365 menjadi salah satu layanan berbasis cloud yang populer dari Microsoft. Di waktu bersamaan, perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu mempunyai layanan cloud computing lainnya yang tidak kalah populer, yakni Microsoft Azure. Namun, di antara kedua produk ini, mana yang sesuai untuk bisnis Anda?

Sebelum memutuskan pemakaian layanan cloud computing Microsoft, ada baiknya Anda mengenali karakteristiknya masing-masing. Selanjutnya, Anda bisa memutuskan untuk menggunakan Microsoft 365 atau Microsoft Azure. Bahkan, Anda bisa pula menggunakan kedua layanan ini secara bersamaan untuk memperoleh manfaat yang maksimal.

promo azure

Mengenal Jenis-Jenis Layanan Cloud Computing

Saat menggunakan sebuah cloud service, Anda perlu tahu jenis layanan berbasis cloud yang ditawarkan oleh sebuah vendor. Secara umum, Anda akan menjumpai adanya 4 kategori layanan komputasi berbasis awan yang bisa digunakan. Dengan mempunyai pemahaman terkait hal yang satu ini, Anda bisa mengambil keputusan yang tepat berkaitan dengan penggunaan Microsoft 365 dan Microsoft Azure secara bersamaan.

1. Infrastructure as a Service (IaaS)

Jenis layanan cloud yang paling mendasar adalah IaaS. IaaS merupakan jenis cloud service yang paling komprehensif dan menawarkan fleksibilitas penggunaan. Penggunaan layanan ini memberi akses penggunaan ke infrastruktur IT virtual yang bisa Anda kelola secara online. Anda pun bisa memanfaatkannya sesuai dengan tingkat kebutuhan, seperti melakukan konfigurasi, instalasi aplikasi, sistem operasi, dan lain sebagainya.

Microsoft Azure merupakan salah satu layanan yang termasuk dalam kategori IaaS. Pemakaiannya bisa menggantikan upaya pembangunan infrastruktur inhouse. Karena tak perlu membangun infrastruktur inhouse, Anda dapat memangkas biaya operasional secara masif. Oleh karena itu, layanan komputasi cloud IaaS seperti Microsoft Azure sangat sesuai bagi startup atau perusahaan kecil yang tengah berkembang.

2. Platform as a Service (PaaS)

Kedua, Anda dapat menemukan kategori cloud computing berupa PaaS. Berbeda dengan IaaS, PaaS menawarkan layanan yang lebih spesifik. PaaS memberikan framework yang Anda perlukan untuk proses pembuatan, pengujian, peluncuran, pengelolaan, serta update produk software.

Saat menggunakan layanan PaaS, Anda akan memperoleh fasilitas infrastruktur dasar seperti IaaS. Sebagai tambahan, ada fitur tambahan berupa OS, middleware, database, serta development tool. Azure termasuk dalam kategori PaaS, yang memberi manfaat bagi perusahaan yang mempunyai produk berupa software.

3. Software as a Service (SaaS)

Anda bisa pula menjumpai layanan berbasis cloud yang dikenal sebagai SaaS. SaaS merupakan bentuk layanan komputasi cloud yang paling familier di mata masyarakat awam. SaaS berbentuk sebuah software full version yang penggunaannya berbasiskan pada sistem langganan.

Banyak layanan SaaS berjalan dengan menggunakan aplikasi browser atau berupa web app. Cara kerja seperti ini meminimalkan proses download oleh para penggunanya. Sistem seperti ini dapat mengurangi upaya manajemen software oleh tim IT internal. Di sisi lain, konsep seperti ini memberi kemudahan di mata para pengguna.

Lalu, apa saja layanan cloud yang termasuk dalam kategori SaaS? Microsoft 365 merupakan salah satu contohnya. Lewat penggunaan layanan ini, Anda memperoleh akses ke berbagai aplikasi cloud milik Microsoft, termasuk di antaranya adalah Word, Excel, Powerpoint.

Bagaimana dengan Microsoft Azure? Azure merupakan layanan cloud yang cukup fleksibel. Anda bisa pula menggunakan Azure sebagai SaaS. Bahkan, Microsoft 365 merupakan layanan SaaS yang terintegrasi di Azure. Selain itu, ada pula produk lainnya seperti Outlook, Dynamic 365, dan sebagainya.

Pilih Hanya Gunakan Microsoft 365 atau Bersamaan dengan Azure?

Dengan mencermati jenis-jenis layanan cloud tersebut, Anda sudah bisa mengetahui perbedaan antara Microsoft 365 dan Microsoft Azure. Microsoft 365 hanya memiliki satu fungsi, sebagai SaaS. Sementara itu, Azure menyediakan solusi tidak hanya sebagai SaaS, tetapi bisa pula digunakan untuk PaaS atau IaaS.

Lalu, kapan Anda perlu menggunakan kedua layanan ini secara bersamaan? Pilihannya bergantung pada tingkat kebutuhan. Kabar baiknya, Microsoft menetapkan kebijakan pembayaran pay as you go atau berdasarkan pemakaian. Dengan begitu, Anda bisa memilih fitur-fitur penting yang ingin digunakan dan tidak.

azure solutions