Menyiasati Multi-Session Windows untuk Keperluan Profesional

Sering kali, kita dituntut untuk bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus. Tanpa perangkat yang tepat, hal tersebut tentu sulit untuk dilakukan. Untuk memecahkan masalah tersebut, Windows memiliki fitur multi-session yang bisa dimanfaatkan oleh pekerja dan perusahaan.

Bagi pekerja, keberadaan Windows Virtual Desktop native mungkin sudah memadai. Namun, untuk skala perusahaan, tentu perlu untuk memanfaatkan Multi-Session Windows untuk Enterprise.

Apa itu Windows 10 Enterprise Multi-Session?

Produk Multi-Session Windows dikenal juga sebagai Windows 10 untuk Virtual Desktops (EVD). Secara sederhana, EVD adalah perangkat virtual (disebut sebagai Remote Desktop Session Host atau RDSH) yang memungkinkan terjadinya beberapa sesi interaktif dalam waktu yang sama.

Sebelum ada EVD, hanya server Windows yang bisa melakukan kemampuan tersebut. Dengan adanya fitur ini, pengguna bisa bekerja di Windows 10 tanpa harus banyak menginstal banyak perangkat lunak.

Dari segi bisnis, hal tersebut menguntungkan karena biaya pemeliharaan IT jadi lebih sederhana, dan perusahaan tidak perlu membeli banyak lisensi untuk satu aplikasi yang digunakan di banyak komputer.

Konfigurasi Multi-Session Windows

Kemudahan menggunakan perangkat virtual ini hanya bisa dinikmati oleh pengguna sistem operasi Microsoft. Agar maksimal, pengguna harus memanfaatkan Microsoft Azure. Meski penggunaannya sedikit berbeda, Microsoft Azure memiliki antarmuka yang lebih sederhana dan mudah.

Penggunaan Multi-Session Windows tidak memerlukan VPN. Jika Anda sudah menginstal Virtual Machine di Azure, Anda bisa langsung menginstal aplikasi yang dibutuhkan oleh bisnis Anda atau dikenal juga sebagai aplikasi Line-of-Business (LOB), melakukan persiapan sistem, dan membuat image menggunakan portal Azure.

Setelah itu, unggah image ke mesin virtual atau VHD. Jika image sudah masuk ke galeri Azure, pengaturannya sudah siap diluncurkan dan digunakan.

Sebaiknya, gunakan Configuration Manager versi 1906 yang mendukung penggunaan Multi-Session Windows 10. Sementara untuk Microsoft Intune, konfigurasi multi-session belum bisa sepenuhnya digunakan.

Memberikan dan Membatasi Izin

Dengan menggunakan Microsoft Azure dan Multi-Session, Anda bisa mengatur siapa yang bisa membuat perubahan pada setiap aplikasi atau sesi. Pengaturan grup bisa dilakukan berlapis sehingga lebih mudah untuk diterapkan. Misalnya saja, Anda mau membatasi siapa saja yang bisa membeli produk dari Microsoft Store, lakukan pengaturan administratif dalam konfigurasi komputer untuk menonaktifkan akses.

Cloud Service Protection Siap Membantu Anda Menemukan Pengaturan yang Pas

Multi-Session Windows 10 untuk Enterprise atau perusahaan adalah fitur dengan lisensi berbayar. Harganya beragam sesuai versi mesin virtual dan jenis lisensi yang Anda butuhkan. Nantinya, pengaturan pun harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

Untuk itu, Cloud Service Protection siap membantu Anda untuk menemukan lisensi dan pengaturan yang tepat untuk perusahaan Anda. Jadi, Anda tidak akan keliru membeli lisensi dan bisa memanfaatkan teknologi Microsoft dengan maksimal.

Tertarik untuk Menggunakan Windows Virtual Desktop?

Konsultasikan produk virtual desktop yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.