Optimalkan Cloud Security dengan Azure Site Recovery

Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang memanfaatkan pusat data virtual, penyimpanan awan atau cloud computing storage kerap dipilih sebagai salah satu solusi paling efektif. Namun, meski metode penyimpanan tersebut unggul dalam hal efisiensi dan produktivitas, bukan berarti sistemnya bebas dari masalah.

Sejumlah isu keamanan terkait penyimpanan data dalam platform awan terkadang dirasakan para penggunanya, terutama perusahaan yang menyimpan data atau informasi penting berskala besar. Masalah yang timbul bervariasi, mulai dari peretasan data hingga serangan malware mematikan. Untuk menghindari sederet masalah tersebut, diperlukan sistem pengamanan data berbasis cloud yang dikenal dengan istilah cloud security.

Seberapa Pentingkah Cloud Security?

Bagi perusahaan yang mengharapkan produktivitas dan kontinuitas bisnisnya berjalan tanpa hambatan, cloud security merupakan hal yang krusial. Sistem ini didukung dan dikembangkan oleh serangkaian teknologi, prosedur, serta kebijakan terkait yang bekerja secara berkesinambungan untuk melindungi seluruh data tersimpan.

Keberadaan cloud security akan memastikan data-data Anda terlindung dari berbagai ancaman, termasuk peretasan, kebocoran data, serangan malware, atau risiko kehilangan data akibat bencana. Sistem ini juga akan menjaga privasi data konsumen maupun data internal perusahaan. Sejumlah penyedia cloud computing storage bahkan menawarkan layanan konfigurasi khusus yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Azure Site Recovery, Solusi Tepat Perlindungan Data

Menyediakan cloud service sekaligus sistem proteksi data terintegrasi, Azure Site Recovery (ASR) merupakan solusi tepat bagi perusahaan yang menginginkan pengamanan data secara optimal. Sistem ini memusatkan layanannya sebagai Disaster Recovery as a Service (DRAAS) untuk memenuhi kebutuhan perusahaan akan solusi keamanan data berbasis cloud yang hemat, fleksibel, serta tepat sasaran.

Bagaimana ASR Mengamankan Data Anda?

Tak hanya menawarkan layanan disaster recovery untuk melindungi kehilangan data akibat kerusakan atau bencana, ASR juga memastikan seluruh informasi tersimpan dalam pusat data cloud diproteksi dengan baik. Hal ini dijalankan melalui sejumlah langkah pengamanan berikut.

  • Seluruh data dan cadangannya yang tersimpan akan dienkripsi dan ditransfer melalui ekstensi Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS). Langkah ini berlaku bagi data yang bergerak maupun diam.
  • ASR juga menghadirkan sistem keamanan berlapis dengan enkripsi frasa sandi untuk seluruh data tersimpan. Frasa sandi tersebut hanya diketahui oleh pelanggan yang melakukan konfigurasi, tanpa ada campur tangan deskripsi dari pihak ketiga.
  • Untuk memastikan data Anda tidak diakses oleh pihak yang tak bertanggung jawab, ASR menggunakan Advanced Encryption Standard (AES) dengan kunci terpanjang mencapai 256 bit.

Mengingat betapa pentingnya cloud security bagi produktivitas dan kontinuitas bisnis, sudah seharusnya Anda memilih layanan tepat guna yang dapat mengamankan data secara optimal. Dalam hal ini, Azure Site Recovery pantas dipertimbangkan sebagai salah satu solusi untuk mengamankan data-data penting perusahaan agar terhindar dari segala ancaman.