Keamanan data secara digital adalah kebutuhan mendasar bagi para pelaku bisnis di era industri 4.0. Dalam penerapannya, Anda pun perlu menggunakan sistem keamanan yang mutakhir. Salah satunya adalah dengan menerapkan pendekatan sistem keamanan cyber threat intelligence.
Mengenal Apa Itu Cyber Threat Intelligence
Dalam sistem yang konvensional, penerapan cyber security berlangsung dengan menggunakan pendekatan berbasis perimeter. Dalam skema tersebut, perusahaan akan memberlakukan sistem keamanan secara berlapis, mulai dari perlindungan database, log monitor, perangkat end point, sampai mendorong kesadaran para karyawan.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, sistem cyber security berbasis perimeter tak lagi mencukupi. Perusahaan perlu sistem keamanan yang lebih mutakhir dan mampu memberi perlindungan secara komprehensif. Hal ini bisa Anda dapatkan dengan menerapkan skema cyber threat intelligence.
Cyber threat intelligence merupakan pendekatan cyber security yang berlangsung lewat pengumpulan, pemrosesan, serta analisis data. Setiap proses tersebut bertujuan untuk mengetahui motif, target, dan sekaligus perilaku dari pelaku tindak kejahatan di dunia siber. Hasilnya, upaya dalam mengatasi ancaman cyber bisa Anda lakukan dengan lebih cepat.
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan lewat implementasi sistem keamanan threat intelligence. Manfaat tersebut meliputi:
1. Penghematan Biaya
Implementasi teknologi baru memang membuat beban biaya jadi membengkak. Namun, tahukah Anda kalau pengeluaran tersebut bakal membantu dalam menghemat beban perusahaan yang jauh lebih besar. Riset Ponemon Studi mengungkapkan, rata-rata serangan siber menimbulkan kerugian mencapai US$8 juta.
Saat menjadi korban serangan siber, perusahaan bakal berhadapan dengan denda, tuntutan hukum, biaya untuk pemulihan sistem keamanan, dan penurunan pemasukan. Semua kerugian tersebut bisa Anda hindari dengan menerapkan skema keamanan siber yang tepercaya.
2. Meningkatkan Efisiensi Kinerja Sistem Keamanan
Cyber threat intelligence bekerja dengan mengidentifikasi risiko ancaman bagi perusahaan. Proses identifikasi tersebut memberi kemudahan bagi karyawan yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan data digital perusahaan melakukan langkah antisipasi secara cepat.
3. Pencegahan Data Breach
Sistem keamanan berbasis threat intelligence bekerja dengan menggunakan artificial intelligence (AI). Teknologi AI akan melakukan pengawasan secara menyeluruh pada sistem IT perusahaan. Ketika terdapat ancaman data breach, baik melalui link, domain, atau IP address mencurigakan, sistem keamanan akan mengetahui dan melakukan tindakan pencegahan.
4. Analisis Cyber Threat Secara Mendalam
Sistem keamanan mutakhir ini membuat perusahaan memiliki data dan informasi yang masif terkait berbagai jenis serangan siber. Lewat proses analisis data dan informasi tersebut, sistem dapat memberlakukan cara penanganan yang efektif ketika terjadi serangan dengan pola serupa di masa mendatang.
5. Menurunkan Risiko Serangan Cyber
Terakhir, sistem keamanan dengan pendekatan threat intelligence dapat mencegah serangan akibat adanya vulnerability dalam sistem IT perusahaan. AI akan menginformasikan potensi kelemahan dalam sistem yang bisa dimanfaatkan hacker dalam melakukan serangan.
Dengan berbagai manfaat tersebut, tak heran kalau threat intelligence saat ini jadi pilihan banyak perusahaan dalam mengamankan data-data penting. Anda pun bisa mengaplikasikan sistem keamanan ini dengan mudah, cukup dengan memanfaatkan layanan Microsoft 365 Defender.
Microsoft 365 Defender mampu memberikan sistem keamanan yang komprehensif dalam sistem IT perusahaan. Tak hanya itu, Anda juga bisa mengintegrasikan sistem keamanan mutakhir ini dalam berbagai platform.