Sebagai tindak lanjut dari berakhirnya masa dukungan (end of support) SQL Server 2008/2008 R2, pengguna bisa memilih untuk meng-upgrade ke server versi teranyar, yakni SQL Server 2017. Dibandingkan pendahulunya, SQL Server 2017 memiliki keamanan, performa, ketersediaan, dan inovasi yang lebih baik dengan dukungan cloud analytics.
Tidak hanya sebagai opsi untuk menindaklanjuti berakhirnya masa dukungan SQL Server 2008/2008 R2, nyatanya SQL Server 2017 memang merupakan server terbaik untuk mendukung bisnis Anda. Berikut telah kami rangkum beberapa alasan perlunya meng-upgrade server Anda ke SQL Server 2017:
1. Fitur termutakhir
Sebagai versi terbaru, SQL Server 2017 memiliki sejumlah fitur yang sangat diunggulkan. Salah satu yang patut dilirik adalah Automatic Plan Corrrection. Fitur ini membantu mendeteksi dan memperbaiki beragam masalah stabilitas query plan.
Fitur terbaru lainnya adalah Adaptive Query Processing (AQP) yang sangat membantu dalam operasi batch mode dengan menggunakan indeks Columnstore. AQP memiliki tiga komponen, yakni Batch Mode Adaptive Memory Grant Feedback, Batch Mode Adaptive Joins, dan Interleaved Execution for Multi-Statement Table Valued Functions.
Tidak hanya menambah fitur, SQL Server 2017 juga melakukan perbaikan diagnostik dan pemecahan masalah sehingga DBA menjadi jauh lebih mudah, termasuk meningkatkan Showplan dan sejumlah DMV baru.
Ada pula peningkatan kemampuan “community-driven” pada versi ini, seperti smart differential backup, smart transaction log backup, improved backup performance untuk database kecil di server kelas atas, serta perbaikan diagnostik dan pemantauan tempdb.
2. Peningkatan pencadangan
Dalam SQL Server 2017, Microsoft berkomitmen penuh untuk melindungi pencadangan data para peggunanya. Performa untuk membuat parameter profil pengguna juga terus ditingkatkan secara dinamis. Terobosan ini membuat pencadangan lebih aman dan mudah disetel.
3. Dukungan penuh dari Microsoft
End of support bagi SQL Server berarti tak akan ada lagi dukungan dari Microsoft. Tanpa dukungan ini, SQL dengan versi lama tentu akan semakin berisiko terkena serangan cyber dan kerusakan lain.
Oleh sebab itu, dengan meng-upgrade ke versi terbaru, yakni SQL Server 2017, pengguna akan mendapat dukungan dan perlindungan dari Microsoft hingga tahun 2022 mendatang.
4. Kebijakan servis
Sejak dirilis pada 2 Oktober 2017, setidaknya sudah ada 6 Cumulative Updates pada SQL Server 2017. Microsoft telah meluncurkan layanan yang disebut “Modern Servicing Model”. Artinya, tak akan ada lagi Service Packs (Paket Layanan) tambahan atau pembaruan pada SQL Server 2017.
Sebagai gantinya, akan ada Cumulative Update bulanan pada tahun pertama. Selanjutnya, Cumulative Update akan dilakukan tiap tiga bulan selama empat tahun. Dengan rentang waktu ini, kekurangan pada SQL Server 2017 lebih cepat diperbaiki. Selain memperbaiki kekurangan atau kecacatan, dengan pembaruan ini, Microsoft juga akan merilis fungsi baru dan meningkatkan fitur lainnya dengan perfoma terbaik.
Begitu mengetahui sejumlah keunggulan ini, tentu tak ada lagi keraguan untuk segera meng-upgrade SQL Server 2008/2008 R2 Anda ke SQL Server 2017, bukan?