Proteksi data perusahaan menjadi aspek penting yang perlu Anda perhatikan kalau ingin bisnis berjalan lancar. Apalagi, kejahatan cyber dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Informasi penting seperti data konsumen, informasi produk, transaksi finansial, dan lain sebagainya, harus benar-benar Anda lindungi. Salah satu solusi yang bisa Anda manfaatkan adalah lewat penggunaan layanan cloud security.
Cloud security merupakan salah satu layanan berbasis perlindungan data yang berjalan secara online menggunakan sistem berbasis awan. Dengan penerapan teknologi ini, Anda bisa menghindarkan bisnis dari berbagai risiko seperti serangan hacker, ransomware, pencurian data penting, dan lain sebagainya. Berkaitan dengan pilihan layanan proteksi berbasis cloud, pertimbangan terbaiknya adalah Microsoft Azure.
Cara Microsoft Azure Melakukan Perlindungan Data Penting Perusahaan
Microsoft Azure adalah layanan cloud computing dengan fitur yang sangat lengkap. Pemanfaatannya tidak hanya bisa membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas para karyawan. Namun, Anda juga bisa menjumpai pilihan layanan cloud security di dalamnya. Bahkan, ada berbagai teknologi perlindungan data canggih yang bisa Anda dapatkan dari layanan Microsoft Azure, termasuk di antaranya adalah:
1. Proteksi data
Tahap pertama dalam upaya perlindungan data perusahaan adalah upaya identifikasi. Microsoft menerapkan metode yang efektif dalam mengenali dan klasifikasi data. Setelah proses identifikasi dan klasifikasi, Anda bisa melakukan perlindungan data saat proses penyimpanan atau transit.
2. Enkripsi
Microsoft menggunakan teknologi enkripsi untuk memastikan bahwa data para pengguna Azure aman. Pemakaian enkripsi merupakan upaya untuk menjaga kerahasiaan segala jenis data yang tersimpan di platform cloud milik Microsoft. Bahkan, Microsoft menyematkan beberapa teknologi enkripsi data dalam layanan Azure miliknya, antara lain adalah Azure Disk Encryption, Azure Storage Service Encryption, Azure Key Vault, serta Transparent Data Encryption.
Baca juga: BYOK atau HYOK, Mana Opsi Pengelolaan Enkripsi yang Tepat untuk Bisnis Anda?
3. Akses Kontrol
Cara selanjutnya yang dilakukan oleh Microsoft untuk menjamin kerahasiaan dan keamanan data di Azure adalah lewat upaya akses kontrol. Fasilitas ini memberi kontrol kepada perusahaan dalam mengatur akses untuk masing-masing personil berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya. Ada 3 fitur di Azure yang berfungsi untuk akses kontrol pengguna, yaitu:
● Azure Role-Based Access Control (Azure RBAC). Pemakaiannya berguna untuk membatasi akses ke Azure berdasarkan jabatan atau posisi seorang pengguna.
● Conditional Access in Azure Active Directory. Fitur ini bisa Anda gunakan untuk pembatasan akses dengan syarat tertentu. Contoh, pembatasan akses untuk pengguna login di jaringan publik.
● Azure AD Privileged Identity Management. Ada pula fitur yang memungkinkan Anda untuk mengelola, memonitor, serta mengontrol para pengguna. Pemakaian fasilitas ini memberi akses penuh kepada perusahaan dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas para user.
4. Perlindungan jaringan
Proteksi data juga dilakukan oleh Microsoft di level jaringan. Microsoft selalu menerapkan pemakaian SSL/TLS dalam setiap proses pertukaran data. Dalam fitur ini, Anda dapat memasukkan daftar sumber berupa IP address, protokol, atau port yang aman digunakan. Dengan begitu, Anda bisa meminimalkan risiko terjadinya hal-hal yang merugikan perusahaan.
5. Pengawasan
Microsoft Azure punya 3 fitur utama yang berfungsi dalam melakukan pengawasan, yaitu:
● Azure Security Center. Fitur Security Center bekerja secara otomatis mengumpulkan, menganalisis, serta mengintegrasikan data log dari berbagai sumber.
● Log Analytics. Fitur Log Analytics menyediakan akses terpusat menuju ke semua data log yang Anda miliki. Selanjutnya, Anda bisa melakukan analisis data dan menyusun custom alert berdasarkan data tersebut.
● Azure SQL Database Threat Detection. Terakhir, terdapat pilihan fitur Azure SQL Database Threat Detection berfungsi mendeteksi aktivitas anomali dan mencurigakan yang berusaha mengakses database. Anda akan memperoleh notifikasi secara detail dan sekaligus rekomendasi proses investigasi dan mitigasi dari potensi ancaman tersebut.
Keberadaan fitur keamanan yang lengkap tersebut, tak heran kalau banyak pebisnis memilih Azure sebagai layanan cloud security andalan.