Mengenal Apa Itu Security Operations Center (SOC), Fungsi, dan Tugasnya

Apa Itu SOC?

Security Operations Center (SOC) adalah titik pusat operasi cyber security perusahaan. Di sinilah semua data yang terkait dengan insiden dicatat, dianalisis, dan diproses. SOC berfungsi sebagai pusat untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk firewall, sistem IDS/IPS, perangkat lunak antivirus, dan alat jaringan lainnya yang memantau berbagai aspek jaringan seperti port atau layanan yang berjalan di dalamnya. Tugas SOC juga mencakup analis yang memantau sumber-sumber ini untuk setiap aktivitas mencurigakan yang dapat mengindikasikan adanya serangan atau upaya pembobolan oleh peretas atau infeksi malware pada perangkat Anda.

Fungsi Security Operations Center (SOC)

Security Operations Center (SOC) adalah tim yang bertanggung jawab untuk memantau dan mengelola operasi keamanan. Tim terpusat ini akhirnya dikenal sebagai SOC, yang merupakan singkatan dari “Security Operations Center”.

Tujuan utama SOC adalah:

  • Mengumpulkan data tentang ancaman yang ditimbulkan oleh peretas, malware, dan program jahat lainnya;
  • Menganalisis informasi ini untuk memprediksi kapan serangan baru akan terjadi;
  • Mengambil langkah-langkah untuk mencegah serangan tersebut terjadi;

Jadi, SOC adalah bagian penting dari cyber security karena membantu perusahaan mengidentifikasi ancaman sebelum dapat menyebabkan kerusakan.

Tugas-Tugas Security Operations Center (SOC)

Menurut laporan dari SANS Institute, SOC melakukan tugas-tugas berikut:

  • Pemantauan dan analisis peristiwa keamanan. SOC memantau aktivitas yang mencurigakan dan melakukan analisis pada data ini untuk mengidentifikasi potensi ancaman. SOC juga memantau perubahan pola lalu lintas jaringan yang dapat mengindikasikan adanya serangan atau pelanggaran keamanan.
  • Identifikasi insiden keamanan. Setelah aktivitas mencurigakan diidentifikasi oleh SOC, harus ditentukan apakah aktivitas tersebut merupakan ancaman yang sebenarnya atau tidak (yaitu, jika ada alasan untuk waspada). Proses ini dikenal sebagai “penilaian ancaman”. Jika diperlukan, langkah-langkah diambil untuk mengurangi ancaman sebelum menjadi masalah yang lebih serius; jika tidak, tidak ada tindakan lebih lanjut yang diperlukan saat ini – masalah ini dapat dicatat untuk referensi di masa depan jika diperlukan di kemudian hari saat menentukan apakah suatu peristiwa lain mungkin disebabkan oleh keadaan yang sama.

Layanan Managed SOC

Layanan Managed SOC adalah tim keamanan siber internal yang bekerja untuk memantau dan melindungi jaringan organisasi Anda. SOC menyediakan pemantauan 24/7, analisis intelijen ancaman, perencanaan respons insiden, dan koordinasi dengan lembaga penegak hukum jika diperlukan.

Tim SOC juga dapat membantu dalam hal:

  • Pemantauan jaringan – Ini melibatkan pemantauan kesehatan jaringan Anda melalui pemindaian dan pengujian rutin; mengidentifikasi kerentanan atau kelemahan apa pun sebelum menjadi masalah.
  • Analisis intelijen ancaman – Intelijen ancaman adalah informasi tentang potensi ancaman seperti infeksi malware atau upaya akses tidak sah terhadap sistem Anda oleh penjahat siber atau peretas yang ingin mencuri data dari dalam jaringan organisasi Anda. SOC akan menganalisis data ancaman ini sehingga mereka dapat mengidentifikasi ancaman baru sebelum mencapai sistem Anda.
  • Perencanaan & koordinasi tanggap insiden – Rencana tanggap insiden keamanan (SIRP) yang efektif mencakup pendefinisian peran bagi mereka yang membutuhkan akses selama situasi darurat serta langkah-langkah apa yang harus diambil ketika terjadi kesalahan dalam sistem mereka.

SOC adalah tempat di mana semua peristiwa keamanan dipantau, dianalisis, dan ditanggapi. Sangat penting bagi kita untuk mengetahui cara menggunakan SOC karena SOC membantu kita melindungi organisasi kita dari ancaman siber dengan memberikan visibilitas waktu nyata ke dalam apa yang terjadi di jaringan Anda dan mendeteksi gangguan sesegera mungkin.

Jika Anda ingin informasi lebih lanjut tentang SOC, atau jika Anda memiliki pertanyaan tentang layanan managed SOC, jangan ragu untuk menghubungi kami di

Implementasi Manajemen Akses untuk Keamanan Data Penting Perusahaan

Kehadiran teknologi berbasis cloud memberi banyak kemudahan, termasuk di antaranya adalah melakukan pekerjaan secara remote. Hanya saja, sistem kerja seperti ini menimbulkan permasalahan tersendiri terkait keamanan data. Apalagi, Anda tak bisa memonitor akses user secara manual. Sebagai gantinya, Anda perlu sistem manajemen akses yang otomatis.

Mengenal Apa Itu Manajemen Akses

Dalam bahasa yang sederhana, access management merupakan struktur proses bisnis dan teknologi yang membantu dalam pengelolaan identitas secara digital. Keberadaannya membantu tenaga administrator dalam mengontrol akses pengguna terhadap data-data penting milik perusahaan.

Penerapan sistem manajemen akses disertai dengan adanya sistem login, autentikasi dua faktor, autentikasi multifaktor, serta privileged access management. Tujuannya adalah sebagai sarana verifikasi identitas dari setiap pengguna. Selain itu, Anda juga akan menemukan fitur tambahan berupa penyimpanan serta berbagi data.

Manfaat Implementasi Manajemen Akses

Cara implementasi manajemen akses dalam sistem perusahaan dapat Anda lakukan dengan gampang. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan layanan Microsoft 365 Business. Fitur kontrol dan manajemen akses itu bisa Anda temukan dalam paket Microsoft 365 Business Premium, serta tersedia secara terpisah lewat pemakaian Microsoft Defender.

Penggunaan access management system yang canggih seperti Microsoft Defender dan Microsoft 365 Business membantu Anda dalam memperoleh berbagai manfaat, seperti:

1. Sistem Verifikasi yang Aman
Access management bekerja dengan sistem autentikasi yang sangat ketat. Dalam praktiknya, Anda akan menjumpai penggunaan teknologi multi-factor authentication (MFA). Teknologi ini dapat melibatkan penggunaan sensor sidik jari, pengenalan wajah, nomor telepon, dan lain sebagainya. Setidaknya, user akan melakukan verifikasi identitas sebanyak 2 kali.

2. Meminimalkan Pemakaian Password yang Lemah
Pemakaian password yang lemah kerap menjadi sumber permasalahan utama terjadinya data breach. Implementasi sistem manajemen akses yang canggih membantu Anda dalam meminimalkan pemakaian password lemah oleh para user.

3. Pengawasan Terhadap Aktivitas Mencurigakan
Access management system yang canggih dapat pula membantu dalam proses pengawasan aktivitas mencurigakan dalam sistem IT perusahaan. Proses pengawasan tersebut berlangsung dengan melibatkan teknologi artificial intelligence (AI) yang bekerja tanpa henti selama 24/7. Jadi, Anda bisa melakukan deteksi dini terhadap berbagai risiko.

Perlindungan sistem keamanan IT dengan dukungan teknologi AI seperti ini bisa Anda peroleh lewat layanan Microsoft Defender. Sistem proteksi adaptif berteknologi AI dari Microsoft Defender memberi perlindungan secara menyeluruh dari berbagai ancaman serangan cyber. Termasuk ransomware yang sangat merugikan.

4. Meningkatkan Keamanan Data
Sistem manajemen akses dapat pula membantu perusahaan dalam menerapkan keamanan IT yang ketat. Lewat sistem ini, perusahaan bisa memastikan bahwa tidak ada pelanggaran akses terhadap data-data penting perusahaan. Setiap akses bisa Anda atur berdasarkan tugas dan kewenangannya.

5. Akses Data yang Lebih Efektif
Implementasi sistem manajemen akses berlangsung dalam centralized platform. Sistem yang terpusat seperti ini menawarkan keunggulan berupa teknologi single sign-on (SSO). Teknologi ini bekerja dengan membatasi jumlah akses terhadap data yang tersimpan di dalam sistem.

Dengan berbagai kelebihan dan manfaat tersebut, tak heran kalau access management system menjadi kebutuhan bagi setiap perusahaan. Yuk, segera implementasikan sistem manajemen akses untuk keamanan data penting perusahaan!

Solusi Keamanan Data Pribadi yang Komprehensif dan Mutakhir

Keamanan data pribadi perlu menjadi perhatian serius di era serba digital seperti sekarang. Salah-salah, Anda bisa menjadi salah satu korban pencurian data pribadi. Tingkat kerugian akibat pencurian data tersebut bisa sangat serius. Anda bisa mengalami kerugian finansial dalam jumlah sangat besar.

Tindak kejahatan berupa pencurian data pribadi bisa terjadi di mana saja. Risiko tersebut tak hanya bisa menimpa Anda ketika menggunakan perangkat pribadi. Namun, tak menutup kemungkinan Anda juga bisa menjadi korban pencurian data pribadi saat menggunakan perangkat milik kantor.

Rekomendasi Software Keamanan Data Pribadi Terbaik

Untuk membantu Anda dalam melindungi diri dari tindak kejahatan pencurian data pribadi, pertimbangkan untuk memilih security software yang tepat. Solusi terbaik yang mampu memberi perlindungan komprehensif bisa Anda dapatkan dengan memanfaatkan aplikasi Microsoft Defender.

Microsoft Defender mampu memberi perlindungan keamanan data pribadi secara menyeluruh. Anda bisa memperoleh perlindungan tersebut berkat fitur identity theft monitoring. Lewat fitur ini, Anda akan memperoleh pemberitahuan ketika terdapat indikasi pencurian data pribadi.

Anda dapat mengatur jenis-jenis data pribadi yang dimonitor oleh Microsoft Defender, termasuk di antaranya adalah:
• Alamat email
• Password
• Nama lengkap
• Tanggal lahir
• Alamat tempat tinggal
• Nomor telepon
• Nomor identitas
• Nomor SIM
• Nomor BPJS
• Nomor paspor
• Detail rekening bank
• Informasi kartu kredit
• PayPal
• eBay

Cara Kerja Identity Theft Monitoring Microsoft Defender

Untuk menjaga keamanan data pribadi bagi para pengguna Microsoft Defender, Microsoft melakukan kerjasama dengan Experian. Kolaborasi ini memungkinkan Anda memperoleh perlindungan data pribadi secara komprehensif lewat aktivitas pengawasan di internet publik maupun dark web.

Fitur theft monitoring di Microsoft Defender bisa Anda manfaatkan secara komprehensif. Apalagi, Microsoft Defender bisa Anda gunakan dalam berbagai perangkat, mulai dari perangkat iOS, Android, Mac, hingga Windows.

Selain itu, Anda juga akan memperoleh notifikasi ketika terdapat indikasi data breach dengan mudah. Notifikasi tersebut bisa Anda temukan lewat halaman dashboard Microsoft Defender, tepatnya pada bagian Alerts & History. Di waktu bersamaan, Microsoft juga menjamin tak ada data pribadi yang mereka simpan.

Tak hanya melakukan pengawasan, Microsoft Defender menyediakan bantuan dalam penanganan kasus pencurian data pribadi. Anda akan memperoleh bantuan selama 24/7 dari tenaga keamanan data pribadi profesional untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan begitu, Anda dapat melakukan penanganan secara tepat dan meminimalkan kerugian.

Dengan tingkat keamanan seperti itu, Anda pun bisa memperoleh jaminan perlindungan data pribadi. Anda tak lagi khawatir menjadi korban pencurian data pribadi dari pihak-pihak tak bertanggung jawab. Yuk, mulai lindungi keamanan data Anda sekarang!

Pentingnya Penerapan Cyber Threat Intelligence untuk Keamanan Bisnis

Keamanan data secara digital adalah kebutuhan mendasar bagi para pelaku bisnis di era industri 4.0. Dalam penerapannya, Anda pun perlu menggunakan sistem keamanan yang mutakhir. Salah satunya adalah dengan menerapkan pendekatan sistem keamanan cyber threat intelligence.

Mengenal Apa Itu Cyber Threat Intelligence

Dalam sistem yang konvensional, penerapan cyber security berlangsung dengan menggunakan pendekatan berbasis perimeter. Dalam skema tersebut, perusahaan akan memberlakukan sistem keamanan secara berlapis, mulai dari perlindungan database, log monitor, perangkat end point, sampai mendorong kesadaran para karyawan.

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, sistem cyber security berbasis perimeter tak lagi mencukupi. Perusahaan perlu sistem keamanan yang lebih mutakhir dan mampu memberi perlindungan secara komprehensif. Hal ini bisa Anda dapatkan dengan menerapkan skema cyber threat intelligence.

Cyber threat intelligence merupakan pendekatan cyber security yang berlangsung lewat pengumpulan, pemrosesan, serta analisis data. Setiap proses tersebut bertujuan untuk mengetahui motif, target, dan sekaligus perilaku dari pelaku tindak kejahatan di dunia siber. Hasilnya, upaya dalam mengatasi ancaman cyber bisa Anda lakukan dengan lebih cepat.

Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan lewat implementasi sistem keamanan threat intelligence. Manfaat tersebut meliputi:

1. Penghematan Biaya
Implementasi teknologi baru memang membuat beban biaya jadi membengkak. Namun, tahukah Anda kalau pengeluaran tersebut bakal membantu dalam menghemat beban perusahaan yang jauh lebih besar. Riset Ponemon Studi mengungkapkan, rata-rata serangan siber menimbulkan kerugian mencapai US$8 juta.

Saat menjadi korban serangan siber, perusahaan bakal berhadapan dengan denda, tuntutan hukum, biaya untuk pemulihan sistem keamanan, dan penurunan pemasukan. Semua kerugian tersebut bisa Anda hindari dengan menerapkan skema keamanan siber yang tepercaya.

2. Meningkatkan Efisiensi Kinerja Sistem Keamanan
Cyber threat intelligence bekerja dengan mengidentifikasi risiko ancaman bagi perusahaan. Proses identifikasi tersebut memberi kemudahan bagi karyawan yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan data digital perusahaan melakukan langkah antisipasi secara cepat.

3. Pencegahan Data Breach
Sistem keamanan berbasis threat intelligence bekerja dengan menggunakan artificial intelligence (AI). Teknologi AI akan melakukan pengawasan secara menyeluruh pada sistem IT perusahaan. Ketika terdapat ancaman data breach, baik melalui link, domain, atau IP address mencurigakan, sistem keamanan akan mengetahui dan melakukan tindakan pencegahan.

4. Analisis Cyber Threat Secara Mendalam
Sistem keamanan mutakhir ini membuat perusahaan memiliki data dan informasi yang masif terkait berbagai jenis serangan siber. Lewat proses analisis data dan informasi tersebut, sistem dapat memberlakukan cara penanganan yang efektif ketika terjadi serangan dengan pola serupa di masa mendatang.

5. Menurunkan Risiko Serangan Cyber
Terakhir, sistem keamanan dengan pendekatan threat intelligence dapat mencegah serangan akibat adanya vulnerability dalam sistem IT perusahaan. AI akan menginformasikan potensi kelemahan dalam sistem yang bisa dimanfaatkan hacker dalam melakukan serangan.

Dengan berbagai manfaat tersebut, tak heran kalau threat intelligence saat ini jadi pilihan banyak perusahaan dalam mengamankan data-data penting. Anda pun bisa mengaplikasikan sistem keamanan ini dengan mudah, cukup dengan memanfaatkan layanan Microsoft 365 Defender.

Microsoft 365 Defender mampu memberikan sistem keamanan yang komprehensif dalam sistem IT perusahaan. Tak hanya itu, Anda juga bisa mengintegrasikan sistem keamanan mutakhir ini dalam berbagai platform.

Meningkatkan Kolaborasi di Era Hybrid Work yang Sangat Dinamis

Pandemi COVID-19 meningkatkan popularitas budaya kerja remote atau work from home (WFH). Di waktu yang sama, perusahaan tetap memerlukan kehadiran karyawan secara fisik di kantor. Alhasil, muncullah sistem kerja baru yang disebut dengan hybrid work.

Apa Itu Sistem Hybrid Work

Sistem kerja hibrid mengedepankan konsep cara bekerja yang lebih bebas dan fleksibel. Karyawan punya pilihan untuk mengerjakan berbagai tugas dari berbagai tempat. Tidak terbatas hanya di kantor, tetapi dapat pula memilih untuk bekerja dari rumah.

Dalam skema hybrid working, karyawan tak hanya memperoleh keuntungan berupa kebebasan dalam memilih lokasi kerja. Namun, mereka juga tidak lagi terikat dengan jam kerja yang pasti, dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Jadi, mereka mempunyai fleksibilitas berkaitan dengan jam kerja.

Tantangan Besar dalam Sistem Hybrid Work

Penerapan sistem kerja hibrid memang memberi banyak manfaat bagi pekerja. Mereka tak hanya bisa mengatur jam kerja secara fleksibel. Di waktu yang sama, para pekerja juga akan memperoleh work-life balance. Di sisi lain, perusahaan mendapat keuntungan karena adanya penurunan biaya operasional.

Hanya saja, ada tantangan besar yang perlu Anda perhatikan ketika menerapkan sistem kerja hibrid dalam kantor. Beberapa tantangan tersebut antara lain adalah:

1. Komunikasi yang Terganggu
Saat bekerja dalam sebuah ruangan, karyawan dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Namun, situasinya bisa berbeda ketika mereka terpisah jarak yang cukup jauh ketika perusahaan menerapkan sistem kerja hibrid. Tak menutup kemungkinan, Anda akan berhadapan dengan berbagai miskomunikasi.

2. Produktivitas Menurun
Saat terbiasa dengan sistem kerja kantor dari pukul 9 pagi sampai pukul 5 sore, karyawan dapat bekerja secara produktif. Namun, fleksibilitas jam kerja dalam sistem kerja hibrid bisa saja membuat produktivitas karyawan menurun secara drastis.

Penurunan produktivitas ini bisa terjadi akibat berbagai faktor. Selain karena jam kerja, ada pula pengaruh dari buruknya komunikasi. Alhasil, para karyawan mengalami kesulitan dalam melakukan kolaborasi dalam pengerjaan tugas-tugasnya.

3. Pemahaman Teknologi yang Minim
Tantangan terakhir adalah pemahaman teknologi antara masing-masing karyawan yang tak merata. Beberapa orang mungkin sudah familier dengan penggunaan berbagai tool pendukung sistem kerja hibrid. Namun, tak menutup kemungkinan ada sebagian karyawan yang mengalami kesusahan dalam menggunakan tool-tool tersebut.

Satu Solusi untuk Semua Permasalahan dalam Skema Hybrid Work

Kabar baiknya, saat ini Anda dapat menggunakan solusi praktis untuk mengatasi berbagai tantangan dalam skema hybrid work. Solusi tersebut bisa Anda dapatkan dengan menggunakan layanan Microsoft 365.

Lewat layanan ini, karyawan dapat melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan mudah dalam sebuah platform online. Selain itu, aplikasi-aplikasi yang ada dalam Microsoft 365 mempunyai tampilan yang user friendly. Jadi, para karyawan tak akan mengalami kesulitan dalam menggunakannya.

Kalaupun Anda mengalami kesulitan, tersedia layanan training yang bisa membantu para karyawan dalam mengoperasikan berbagai perangkat lunak tersebut. Dengan begitu, mereka bisa tetap produktif dan aktif berkolaborasi meski tak berada dalam satu ruang kerja.

Implementasi Modern Workplace yang Tepat untuk Tingkatkan Produktivitas

Saat ini, modern workplace atau lingkungan kerja yang modern menjadi sebuah kebutuhan dalam dunia kerja. Dalam penerapannya, Anda perlu memanfaatkan perangkat serta tool canggih dalam menunjang aktivitas kerja para karyawan. Dengan begitu, mereka merasa lebih nyaman selama bekerja.

Kenyamanan dalam bekerja menjadi faktor penting dalam mendorong produktivitas karyawan. Dengan suasana kerja yang nyaman, karyawan jadi lebih produktif dan betah berlama-lama di tempat kerja. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dalam mengimplementasikan lingkungan kerja modern secara tepat.

Aspek Penting dalam Implementasi Modern Workplace

Terkait penerapan lingkungan kerja yang modern secara tepat, ada beberapa aspek penting yang tak boleh Anda lewatkan, yaitu:

1. Lingkungan Kerja Kolaboratif
Aspek paling utama dalam lingkungan kerja modern adalah kemudahan dalam melakukan kolaborasi. Ruangan yang kolaboratif sangat berguna untuk berbagai kebutuhan, termasuk di antaranya adalah untuk keperluan pembahasan proyek tertentu, presentasi, sesi brainstorming, dan lain sebagainya.

Manfaat lingkungan kerja yang kolaboratif ini bisa Anda dapatkan dengan layanan Microsoft 365. Tool terbaik dari Microsoft ini menyediakan solusi yang komprehensif dalam membangun lingkungan kerja modern. Semuanya terangkum dalam satu tool, mulai dari aplikasi kantor, email bisnis, sistem keamanan digital, layanan penyimpanan berbasis cloud, manajemen akses data, dan lain sebagainya. Selengkapnya tentang Microsoft 365.

2. Workplace yang Bersifat Agile
Faktor selanjutnya adalah keberadaan ruangan yang bersifat agile. Anda bisa melakukannya dengan merancang ruangan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Keberadaannya pun memberi kebebasan bagi karyawan dalam melaksanakan berbagai tugas kantor.

Beberapa upaya yang bisa Anda lakukan dalam merancang ruang kerja agile di antaranya adalah:

  • Penggunaan furnitur yang bersifat casual
  • Perancangan ruang rapat yang fleksibel
  • Ruang bersantai dan sekaligus berguna untuk diskusi

3. Ruang Kerja Privat
Modern workplace bisa Anda bangun dengan menyediakan ruang privat bagi para karyawan. Ruangan ini berguna sebagai sarana karyawan ketika ingin mencari suasana tenang ataupun ketika mereka ingin mencari ide segar.

4. Desain Interior yang Unik
Saat melihat suasana kantor startup besar atau perusahaan teknologi terkemuka seperti Google, Microsoft, LinkedIn, Facebook, dan lain sebagainya, Anda dapat menjumpai keberadaan ruang kerja yang unik. Bahkan, ruangan-ruangan tersebut mengedepankan suasana yang santai dan jauh dari kesan formal.

Untuk memperoleh kesan ruangan yang unik, Anda tak harus menggunakan perabotan mahal dan peralatan elektronik canggih. Kunci utamanya adalah adanya keserasian antara perabotan serta perangkat elektronik yang ada di dalam ruangan.

5. Amenities
Terakhir, Anda perlu mempertimbangkan untuk menyediakan amenities di dalam kantor. Amenities tersebut bisa beragam. Tujuannya adalah menjaga work-life balance para karyawan. Caranya, Anda bisa menyediakan ruang untuk beristirahat, ruang bermain game, kafetaria, gym, dan lain sebagainya.

Nah, itulah berbagai faktor penting dalam sebuah modern workplace. Dengan implementasi tool pendukung yang tepat, Anda akan memperoleh manfaat maksimal dari keberadaan lingkungan kerja modern tersebut. Semoga bermanfaat.

Hybrid Cloud, Solusi Infrastruktur IT Berbasis Komputasi Awan

Implementasi teknologi komputasi awan atau cloud computing diyakini sebagai salah satu faktor penting dalam percepatan transformasi digital di era industri 4.0. Pasalnya, keberadaan teknologi cloud dapat mendukung penciptaan ekosistem untuk melahirkan inovasi baru. Dengan cloud, data terintegrasi secara lebih mudah. Data yang dihasilkan pun dapat memberikan insight yang bervariasi. 

Selain itu, cloud bisa mendukung proses kerja menjadi lebih fleksibel, efektif, dan efisien. Meski begitu, sejumlah pelaku industri masih ragu untuk beralih dari pusat penyimpanan data berbasis on-premise ke cloud. Salah satu penyebabnya adalah infrastruktur on-premise yang masih berfungsi dengan baik. 

Untuk diketahui, on-premise adalah private cloud yang diadopsi suatu perusahaan secara mandiri, mulai dari infrastruktur hingga software. Karena hal ini, perusahaan pun cenderung menimbang-nimbang saat hendak beralih ke layanan public cloud. Sebab, mereka telah menggelontorkan dana investasi untuk keperluan tersebut. 

Selain itu, keraguan berikutnya terletak pada data dan aplikasi infrastruktur on-premise yang terlalu banyak. Proses migrasi data ke cloud pun dinilai memakan waktu lama sehingga menghambat kegiatan operasional. Kemudian, adanya sejumlah kebijakan yang mengharuskan data tertentu disimpan dan dikelola pada infrastruktur on-premise juga kerap menjadi keraguan. 

Sebagai contoh di sektor perbankan. Pemerintah Indonesia, melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/15/PBI/2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum, mengamanatkan sektor perbankan untuk menyimpan data penting dan sensitif di layanan on-premise dalam negeri. 

Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan atau organisasi bisa menggunakan layanan hybrid cloud, seperti dari perusahaan teknologi, Microsoft. Hybrid cloud merupakan ekosistem komputasi yang menggabungkan infrastruktur on-premise (private cloud) dengan public cloud. Dengan hybrid cloud, data ataupun aplikasi dapat beroperasi secara bersamaan pada beberapa cloud berbeda. 

Tak hanya itu, hybrid cloud juga memungkinkan konfigurasi multicloud. Dengan teknologi ini, suatu perusahaan atau organisasi dapat menggunakan lebih dari satu public cloud, di samping infrastruktur on-premise yang dimiliki. Singkatnya, hybrid cloud adalah dua atau lebih layanan cloud computing dari entitas berbeda, yakni private cloud dan public cloud. Keduanya tergabung menjadi satu untuk menghadirkan beragam manfaat untuk organisasi atau perusahaan.

Pada sejumlah industri, seperti perbankan, keuangan, dan kesehatan, penggunaan cloud dengan konsep hybrid cloud bisa jadi merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, industri tersebut memiliki data-data yang bersifat sensitif. Dengan mengadopsi hybrid cloud, organisasi-organisasi tersebut memiliki fleksibilitas untuk menyimpan sebagian data mereka di on-premise dan sebagian lainnya di public cloud

Organisasi pun dapat memperoleh manfaat cloud sambil tetap memenuhi aturan industri yang berlaku. Bank asal Kanada, Royal Bank of Canada (RBC), misalnya, menggunakan Azure Arc-enabled data services untuk memanfaatkan layanan data cloud-native Microsoft Azure ke on-premise data center mereka. Teknologi tersebut memungkinkan RBC untuk mendapatkan layanan managed database yang selalu up-to-date untuk memodernisasi data estate mereka yang besar. 

Pada dasarnya, hybrid cloud dapat diimplementasikan dalam beberapa cara. Pertama, penyedia cloud menyiapkan dua layanan sekaligus, yaitu private dan public cloud, sebagai layanan yang terintegrasi. Kedua, organisasi dapat mengelola private cloud mereka sendiri sekaligus berlangganan layanan public cloud. Kemudian, layanan public cloud diintegrasikan ke dalam infrastruktur mereka. 

Hybrid CloudAzure Stack HCI dan Azure Arc Microsoft sendiri mengawali bisnis hybrid cloud dari layanan on-premise. Berbekal pengalaman tersebut, Microsoft memahami kebutuhan organisasi yang masih ingin menggunakan layanan on-premise, tetapi dengan keunggulan public cloud. Oleh karena itu, Microsoft menghadirkan hybrid cloud berteknologi Azure Stack HCI dan Azure Arc untuk mengakomodasi kebutuhan industri tersebut. 

Teknologi yang diusung Microsoft ini memiliki sejumlah keunggulan. Salah satunya adalah memiliki kontinum lengkap untuk mendukung berbagai skenario implementasi Hybrid Cloud, mulai dari on-premise, multi-cloud, edge, hingga disconnected scenarios dengan single security model. Selain itu, teknologi ini compatible dengan berbagai macam perangkat keras yang merupakan bagian dari ekosistem Microsoft. 

Dengan kata lain, Microsoft memastikan pengguna memegang kendali atas data mereka ketika data mereka disimpan di public cloud. Melalui layanan hybrid cloud ini, Microsoft mendukung berbagai industri untuk berinovasi di mana saja, baik di Microsoft Azure public cloud maupun di infrastruktur on-premise. Dengan begitu, transformasi digital di era industri 4.0 bisa terakselerasi.  

Informasi lebih lanjut tentang hybrid cloud Microsoft, dapat Anda temukan pada tombol berikut atau menghubungi telemarketing kami di nomor 021-7201419.