Kehadiran teknologi berbasis cloud memberi banyak kemudahan, termasuk di antaranya adalah melakukan pekerjaan secara remote. Hanya saja, sistem kerja seperti ini menimbulkan permasalahan tersendiri terkait keamanan data. Apalagi, Anda tak bisa memonitor akses user secara manual. Sebagai gantinya, Anda perlu sistem manajemen akses yang otomatis.
Mengenal Apa Itu Manajemen Akses
Dalam bahasa yang sederhana, access management merupakan struktur proses bisnis dan teknologi yang membantu dalam pengelolaan identitas secara digital. Keberadaannya membantu tenaga administrator dalam mengontrol akses pengguna terhadap data-data penting milik perusahaan.
Penerapan sistem manajemen akses disertai dengan adanya sistem login, autentikasi dua faktor, autentikasi multifaktor, serta privileged access management. Tujuannya adalah sebagai sarana verifikasi identitas dari setiap pengguna. Selain itu, Anda juga akan menemukan fitur tambahan berupa penyimpanan serta berbagi data.
Manfaat Implementasi Manajemen Akses
Cara implementasi manajemen akses dalam sistem perusahaan dapat Anda lakukan dengan gampang. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan layanan Microsoft 365 Business. Fitur kontrol dan manajemen akses itu bisa Anda temukan dalam paket Microsoft 365 Business Premium, serta tersedia secara terpisah lewat pemakaian Microsoft Defender.
Penggunaan access management system yang canggih seperti Microsoft Defender dan Microsoft 365 Business membantu Anda dalam memperoleh berbagai manfaat, seperti:
1. Sistem Verifikasi yang Aman
Access management bekerja dengan sistem autentikasi yang sangat ketat. Dalam praktiknya, Anda akan menjumpai penggunaan teknologi multi-factor authentication (MFA). Teknologi ini dapat melibatkan penggunaan sensor sidik jari, pengenalan wajah, nomor telepon, dan lain sebagainya. Setidaknya, user akan melakukan verifikasi identitas sebanyak 2 kali.
2. Meminimalkan Pemakaian Password yang Lemah
Pemakaian password yang lemah kerap menjadi sumber permasalahan utama terjadinya data breach. Implementasi sistem manajemen akses yang canggih membantu Anda dalam meminimalkan pemakaian password lemah oleh para user.
3. Pengawasan Terhadap Aktivitas Mencurigakan
Access management system yang canggih dapat pula membantu dalam proses pengawasan aktivitas mencurigakan dalam sistem IT perusahaan. Proses pengawasan tersebut berlangsung dengan melibatkan teknologi artificial intelligence (AI) yang bekerja tanpa henti selama 24/7. Jadi, Anda bisa melakukan deteksi dini terhadap berbagai risiko.
Perlindungan sistem keamanan IT dengan dukungan teknologi AI seperti ini bisa Anda peroleh lewat layanan Microsoft Defender. Sistem proteksi adaptif berteknologi AI dari Microsoft Defender memberi perlindungan secara menyeluruh dari berbagai ancaman serangan cyber. Termasuk ransomware yang sangat merugikan.
4. Meningkatkan Keamanan Data
Sistem manajemen akses dapat pula membantu perusahaan dalam menerapkan keamanan IT yang ketat. Lewat sistem ini, perusahaan bisa memastikan bahwa tidak ada pelanggaran akses terhadap data-data penting perusahaan. Setiap akses bisa Anda atur berdasarkan tugas dan kewenangannya.
5. Akses Data yang Lebih Efektif
Implementasi sistem manajemen akses berlangsung dalam centralized platform. Sistem yang terpusat seperti ini menawarkan keunggulan berupa teknologi single sign-on (SSO). Teknologi ini bekerja dengan membatasi jumlah akses terhadap data yang tersimpan di dalam sistem.
Dengan berbagai kelebihan dan manfaat tersebut, tak heran kalau access management system menjadi kebutuhan bagi setiap perusahaan. Yuk, segera implementasikan sistem manajemen akses untuk keamanan data penting perusahaan!